1. Ideal love is fostered only between two sincere, mature and independent people. Real love is not two people clinging to each other; it can only be fostered between two strong people secure in their individuality.
Cinta yang ideal dipupuk hanya antara dua ketulusan, orang dewasa dan mandiri. Cinta sejati tidak dua orang yang menempel satu sama lain, hanya dapat dibina antara dua orang yang kuat aman dalam individualitas mereka.
2. Daily life can seem all too drab and unexciting. Living itself can sometimes seem a strain, and few of us realistically expect what joy we feel to last forever. But when we fall in love, life seems filled with drama and excitement. We feel like the leading character in a novel. But, if you get lost in love just because you are bored, and consequently veer from the path you should be following, then love is nothing more than escapism.
Kehidupan sehari-hari bisa tampak terlalu menjemukan dan tanpa kegirangan. Hidup itu sendiri kadang-kadang bisa tampak tegang, dan sedikit dari kita secara realistis mengharapkan sukacita yang kita rasakan bertahan selamanya. Tetapi ketika kita jatuh cinta, kehidupan tampaknya diisi dengan drama dan kegembiraan. Kami merasa seperti karakter utama dalam novel. Tapi, jika Anda mendapati kehilangan dalam cinta hanya karena bosan, dan akibatnya membelok dari jalan yang harus Anda ikuti, maka cinta tidak lebih dari pelarian.
3. If you are neglecting things you should be doing, forgetting your purpose in life because of the relationship you’re in, then you’re on the wrong path. A healthy relationship is one in which two people encourage each other to reach their respective goals while sharing each other’s hopes and dreams. A relationship should be a source of inspiration, invigoration and hope.
Jika Anda mengabaikan hal-hal yang seharusnya Anda lakukan, melupakan tujuan hidup Anda karena hubungan Anda, maka Anda berada di jalan yang salah. Hubungan yang sehat adalah satu di mana dua orang mendorong satu sama lain untuk mencapai tujuan masing-masing sambil berbagi harapan masing-masing dan mimpi. Suatu hubungan harus menjadi sumber inspirasi, penyegaran dan harapan.
4. True love should be transformative; a process that amplifies our capacity to cherish not just one person but all people. It can make us stronger, lift us higher and deepen us as individuals. Only to the extent that we polish ourselves now can we hope to develop wonderful bonds of the heart in the future.
Cinta sejati harus transformatif, sebuah proses yang memperkuat kemampuan kita untuk menghargai bukan hanya satu orang tetapi semua orang. Hal ini dapat membuat kita lebih kuat, mengangkat kita lebih tinggi dan memperdalam kita sebagai individu. Hanya sejauh kita memoles diri kita sendiri sekarang kita bisa berharap untuk mengembangkan ikatan indah dari hati di masa depan.
